Hubungan Antara Tegangan, Hambatan, dan Kuat Arus Pada Rangkaian Listrik Arus Searah
Hubungan
Antara Tegangan, Hambatan, dan Kuat Arus Pada Rangkaian Listrik Arus Searah
Pengertian Arus
Listrik
Sering
kita temukan soal yang menanyakan pengertian arus listrik, dan pasti banyak
yang bertanya-tanya tentang itu juga. Arus listrik atau Electric Current sering
didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu
penghantar listrik tiap satuan waktu. Arus listrik memiliki satuan
(Coulomb/detik) sering ditulis I dalam rumus persamaan listrik. Arus listrik
termasuk satu dari tujuh satuan pokok dalam Satuan Internasional (SI). Satuan
Internasional untuk sebuah arus listrik adalah Ampere (A).
Dalam
suatu konduktor atau pengahantar arus listrik akan mengalir dari potensial
tinggi ke potensial rendah atau arahnya berlawanan dengan gerak elektron. Dalam
kehidupan sehari-hari sebuah arus listrik dibagi menjadi dua yaitu arus listrik
yang sangat lemah dengan satuan MikroAmpere (µA) seperti yang ada didalam tubuh
manusia dan juga arus listrik yang sangat kuat dengan satuan KiloAmpere (kA)
yang terdapat pada sambaran petir.
Pembagian Jenis
Arus Listrik
Arus
listrik dibagi menjadi dua jenis yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Arus
Searah atau DC yang merupakan singkatan dari Direct Current dan juga Arus
Bolak-Balik atau AC yang merupakan singkatan dari Alternating Current.
a. Arus Searah / Direct Current ( DC
)
Sesuai
dengan namanya arus searah akan mengalir dari potensial tinggi ke potensial
rendah. Meskipun yang mengalir sebenarnya adalah muatan negatif (elektron)
namun para ahli menyepakati bahwa yang mengalir adalah muatan positif (proton)
dari kutub positif ke kutub negatif. Jika kita melihat pada Oscilloscope bentuk
gelombang dari arus searah akan membentuk sebuah garis lurus.
b. Arus Bolak-Balik / Alternating
Current ( AC )
Kebalikan
dari arus searah, arus bolak-balik memiliki alian arus listrik yang
berubah-ubah. Apabila kita melihat menggunakan Oscilloscope arus bolak-balik
akan membentuk gelombang dengan frekuensi tertentu, karena arah arus
bolak-balik ini mengikuti garis waktu. Tidak sama dengan arus searah, bentuk
gelombang arus bolak-balik tidak selalu sama, ada yang beraturan dan juga tidak
beraturan.
Pengertian
Tegangan Listrik
Tidak
beda halnya dengan arus listrik, kita juga pasti sering menemukan dalam
soal-soal kejuruan apa sih pengertian
tegangan listrik. Tegangan atau Gaya Gerak Listrik (GGL) sering disebut juga
electromotive force (emf) adalah perbedaaan potensial antara dua buah titik
dalam suatu rangkaian listrik. Tegangan listrik atau voltage memiliki satuan
yaitu Volt (V). Besaran ini digunakan untuk mengukur energi potensil sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam suatu konduktor.
Suatu
tegangan listrik dapat dinyatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi, atau
ekstra tinggi tergantung pada besar perbedaan potensialnya. Secara definisi
sebuah tegangan listrik dapat menyebabkan objek yang bermuatan listrik negatif
tertarik dari tempat bertegangan rendah ke tempat yang bertegangan lebih
tinggi. Oleh karena itulah arah arus listrik konvensional dalam sebuah
penghantar mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah.
Pengertian
Hambatan Listrik
Apa
itu Hambatan listrik? Hambatan listrik atau resistansi adalah perbandingan
antara tegangan listrik dengan arus listrik yang mengalir pada suatu komponen
elektronika. Hambatan listrik memiliki satuan ohm (Ω) yang berarti Omega dalam
penulisan abjad latin. Pada hambatan listrik satuan ohm diambil dari nama Georg
Simon Ohm seorang fisikawan yang berasal dari Jerman. Georg Simon merupakan penemu
hubungan antara tegangan, arus dan
hambatan listrik yang sangat dikenal dengan ohm. dalam penulisan rumus
kelistrikan hambatan sering ditulis dengan huruf R yang memiliki arti resistan.
Elektron
bebas sangat cenderung bergerak melewati sebuah konduktor dengan beberapa
derajat pergesekan atau bergerak berlawanan arah. Gerak berlawanan ini yang
biasanya disebut hambatan listrik. Besarnya arus dalam rangkaian adalah jumlah
dari energi yang ada untuk mendorong elektron-elektron dan juga jumlah dari
hambatan dalam rangkaian untuk menghambat lajunya arus listrik. dalam pelajaran
elektronika resistan juga sering digunakan dalam menyebutkan komponen resistor
yang merupakan komponen untuk menghambat arus listrik.
Pengertian Daya
Listrik
Daya
listrik atau energi listrik sering didefinisikan dengan laju hantaran energi
listrik dan suatu rangkaian listrik. Dalam Satuan Internasional (SI), daya
listrik adalah Watt yang menyatakan banyaknya suatu tenaga listrik yang
mengalir per satuan waktu (Joule/detik) atau P dalam rumus persamaan listrik.
Daya listrik dapat mengalir di manapun medan listrik dan medan magnet berada
pada tempat yang sama.
Dalam
rangkaian arus DC (Direct Current), sebuah daya listrik sesaat dapat
dihitung dengan Hukum Joule, sesuai
dengan nama fisikawan yaitu James Joule dari Britania yang pertama kali
menyatakan bahwa energi listrik atau daya listrik dapat berubah menjadi energi
mekanik dan sebaliknya. Arus listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian
listrik dengan hambatan listrik akan menimbulkan kerja. Peranti akan
mengkonversi kerja ini ke dalam bentuk yang berguna seperti panas, cahaya,
energi kinetik, dan suara.
Komentar
Posting Komentar